Email spam adalah pesan atau konten dalam surat elektronik tersebut yang masuk kedalam email anda tanpa undangan resmi. Maksudnya kira-kira seperti ini, anda tidak pernah berlangganan apapun dan memasukkan email kedalamnya, namun tiba-tiba anda mendapatkan email darinya. “Nya” yang dimaksud disini adalah orang yang mengirimkan email tersebut, bisa jadi pemilik blog atau website, bisa juga badan usaha lain seperti jualan.
Pernah kasus serupa yang telah kami alami, bedanya kali ini menggunakan SMS. Seringkali isi dari SMS tersebut menawarkan pinjaman yang praktis dan mudah didapatkan tanpa syarat yang berbelit-belit. Bahkan ada beberapa yang menawarkan pinjaman tanpa syarat. Yang jadi pertanyaan adalah, dari mana mereka mendapatkan kontak kita? Baik itu kontak email atau kontak nomor telephone?
Ada beberapa kemungkinan dari jawaban pertanyaan diatas. Bisa jadi mereka melakukan random, karena format email sudah jelas, yang penting harus ada “@”. Adanya kebocoran data juga sangat memungkinkan, pernah ditelepon oleh salah satu perusahaan bank untuk menawarkan kartu kredit? Seharusnya nomor nasabah tidak dengan mudah bisa disebarkan kecuali untuk kepentingan yang mendesak. Kemungkinan lain yang bisa saja terjadi, mereka mendapatkan alamat email dari membelinya kepada pihak lain. Misalnya begini, anda pernah berlangganan artikel salah satu website yang sering dijadikan rujukan dan mempunyai konten menarik, kemudian anda berlangganan dengan memasukkan alamat email. Bisa jadi pemilik website tersebut menjualnya kepada pihak lain.
Jenis Email Spam
Tidak hanya dalam hal promosi, kegiatan spamming email bisa juga dengan tujuan lain. Berikut adalah jenis-jenis email spam yang kemungkinan sering anda dapatkan.
1. Email Konten Phishing
Jenis email ini sangat berbahaya dan merugikan bagi penerima. Pasalnya, mereka akan mencuri data yang anda miliki, misalkan data akun bank, data login paypal dan beberapa data yang mempunyai nilai penting. Modus yang digunakan kebanyakan meniru dari sebuah brand ternama, dengan gaya bahasa dan promosi yang biasa digunakan brand tersebut. Jika anda ingin tahu bedanya yang asli dengan yang palsu, lihat saja alamat email pengirim. Jika bukan email yang dimiliki brand ternama yang asli, jangan coba-coba berani membukanya.
2. Email Spam Promosi
Jenis email spam yang satu ini tidak membahayakan, anda bisa membukanya jika penasaran. Namun memang terkadang sangat mengganggu apabila kita sering mendapatkannya dalam waktu yang singkat. Umumnya mereka melakukan promosi mengenai produk baru, diskon yang bisa didapatkan, atau penawaran terbatas. Jenis email ini bisa dikirim dengan email gateway Indonesia yang provider-nya cukup banyak dan mudah ditemukan di internet.
3. Email Dapat Hadiah
Email ini juga tidak berbahaya, namun bisa jadi berbahaya jika anda terpancing untuk melakukan langkah yang mereka berikan ketika anda penasaran benar atau tidaknya. Yang jelas, email spam jenis ini terlihat memuakkan. Bagaimana bisa kita yang tidak tahu apa-apa kemudian bisa langsung dapat hadiah? Jangankan berpartisipasi dalam event, adanya event tersebut saja kadang kita tidak tahu.
4. Email Penipuan
Jika anda pernah mendapatkan telephone darurat yang mengabarkan bahwa salah satu anggota keluarga anda mengalami kecelakaan. Kemudian mereka berpura-pura untuk menolongnya. Namun anda harus memberikan sejumlah uang untuk biaya pengobatan rumah sakit yang harus ditebus. Seperti itulah kurang lebih konsep email penipuan. Bedanya, ketika melakukan penipuan melalui email, mereka akan berpura-pura menjadi orang yang terkenal atau orang yang sudah anda kenal.
Itulah jenis-jenis email spam yang seringkali didapati. Dari penjelasan diatas, alangkah baiknya kita selalu berhati-hati dan extra waspada agar hal yang buruk tidak menimpa kita.
