Apakah Anda salah satu orang yang memasang resolusi invetasi di tahun ini? Kebetulan sekali. Saat ini, ada produk invetasi yang menawarkan imbal hasil yang menggiurkan. Inilah dia, investasi SBR atau Savings Bond Ritel. Produk ini kerap dibandingkan dengan deposito, lalu apa saja perbedaannya? Simak terus ulasan berikut ini.
Pengertian SBR dan Reksa dana
SBR merupakan suatu produk investasi yang dikeluarkan oleh pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementrian Keuangan (DJPPR). Jadi, SBR adalah semacam surat utang yang dijual ritel kepada individu yang berstatus sebagai Warga Negara Indonesia (WNI). Target pembelian SBR ditujukan untuk perorangan, dari Pegawai Negeri Sipil (PNS), karyawan swasta, dan juga ibu-ibu hingga generasi millenial.
Sedangkan Reksa dana adalah salah satu produk investasi keuangan yang terbilang menarik karena selain menguntungkan dan minim risiko, juga cukup murah dan mudah untuk digunakan oleh siapa saja.
Dalam menentukan produk resksa dana yang baik dan tepat sesuai dengan kebutuhan Anda, maka Anda harus mengetahui cara memilih reksadana yang baik. Ada beberapa faktor yang perlu Anda pertimbangkan dalam memilih produk reksa dana, yaitu sebagai berikut.
- Profil Risiko dan Tujuan Calon Investor
Sebagai calon investor, maka Anda harus menetapkan tujuan untuk berinveatasi dan profil risiko dari investasi harus Anda kenali lebih dahulu. Hal ini bertujuan untuk agar di kemudian hari tujuan yang telah Anda tetapkan dalam berinvestasi dapat tercapai dalam waktu dekat.
- Umur Produk Keuangan Reksa Dana
Umur produk reksa dana perlu diperhatikan karena produk reksa dana yang berumur biasanya memiliki harga yang cukup mahal karena telah mempunyai Nilai Aktiva Bersih (NAB) atau harga per unit.
- Manajer Investasi
Reksa dana adalah investasi yang dikelola oleh manajer investasi. Ini berarti bahwa Anda tidak perlu turun langsung untuk melakukan investasi. Manajer Investasi akan membantu Anda untuk berinvestasi dengan mudah dan tidak akan dirugikan.
- Return Level Reksa Dana
Tingkat pengembalian yang tinggi adalah faktor yang juga menarik perhatian para investor karena tingkat pengembalian yang tinggi akan memberikan keuntungan yang tinggi juga.
- Management Fee
Agar tidak rugi dan menyesal dengan investasi yang tidak menghasilkan keuntungan, maka Anda perlu mempertimbangkan beberapa dana yang harus Anda keluarkan, seperti fee pembelian, penjualan, dan biaya kelola.
Nah setelah membaca artikel ini, cobalah untuk mulai berinvestasi. Anda bisa gunakan aplikasi Tanamduit untuk memulainya.
