Tips untuk Membeli Motor Bekas dengan Aman

Tips untuk Membeli Motor Bekas dengan Aman

Sepeda motor kini menjadi kendaraan yang wajib dimiliki oleh masyarakat Indonesia, terutama di kota-kota besar. Dengan mengendarai sepeda motor, itu dianggap lebih efisien baik dari segi biaya operasi dan waktu. Sepeda motor menjadi kendaraan yang efektif untuk menerobos lalu lintas.

Pelatihan sepeda motor tingkat tinggi membuat harga motor dijual melambung tinggi, jadi bagi Anda yang tidak memiliki dana untuk membeli sepeda motor baru, membeli sepeda motor bekas bisa menjadi solusi. Tapi ada baiknya melihat detail, spesifikasi dan kondisi motor bekas yang akan dibeli. Nah, agar tidak tertipu dan menyesal di hari-hari berikutnya 10 tips membeli motor bekas.

Periksa Harga Pasar

Sebelum Anda mencari sepeda motor bekas yang akan Anda beli, Anda harus memeriksa harga motor di pasar terlebih dahulu dari koran, majalah atau dari internet.

Periksa Nomor Bingkai dan Mesin Motor

Periksa jumlah mesin dan sepeda motor dan sesuaikan dengan yang tercantum pada STNK atau BPKB. Jika sama, motor belum tentu asli, lebih memperhatikan apakah nomor bingkai dan mesin asli dan tidak mengetuk kasar. Biasanya penjual atau sepeda motor curian mengubah nomor bingkai dan mesin itu sendiri.

Periksa Kondisi Fisik Motor

Periksa kondisi bodi, cermin, baut dan lainnya. Apakah terlihat seperti ada goresan, kondisi retak atau pecah, usahakan juga lebih baik jika ada bagian yang masih asli pada motor.

Periksa Kondisi Oli Motor

Coba buka dan ukur oli di mesin motor. Pastikan ukuran oli tidak berlebihan, karena oli berlebih akan membuat suara dari mesin motor akan lebih halus sehingga dapat menyembunyikan suara asli dari motor yang kasar atau berisik.

Periksa Speedometer

Pastikan tidak ada retakan atau jejak pembongkaran, lihat berapa kilometer yang ditempuh oleh sepeda motor, jika di atas 20.000 km maka Anda bisa yakin akan ada banyak komponen mesin yang akan segera Anda ganti, tentu saja Anda butuh anggaran yang tidak sedikit.

Periksa Perpindahan Gigi

Jalankan motor dan perhatikan posisi perpindahan gigi apakah terasa sulit atau tidak, jika terasa sulit itu menandakan bahwa sepeda motor koling akan segera habis.

Periksa Chassis Atau Chassis Motor

Perhatikan pelurusan roda depan dan belakang motor, pastikan sasis atau sasis motor tidak tertekuk. Jalankan motor sekitar 40 km/jam dan tekan rem sedikit tiba-tiba untuk memastikan motor tidak sulit dikendalikan. Ini berguna untuk mendeteksi lurus sasis dan stang atau poros kemudi.

Periksa Kebocoran

Cobalah untuk anda dapat mencoba menjalankan motor lebih lama dan setelah motor berjalan kurang lebih 500 meter, perhatikan apakah oli bocor melalui sela-sela mesin atau air radiator motor bocor untuk motor yang menggunakan radiator.

Periksa Kondisi Listrik

Periksa juga listrik dan semua lampu pada motor dan jangan lupa juga periksa starter listrik pada motor. Jika semuanya berfungsi normal berarti tidak ada kerusakan pada komponen dan kondisi baterai motor tidak ada masalah.

Lakukan Test Ride

Jika Anda dapat mencoba mengendarai sepeda motor, tanyakan kepada penjual agar Anda dapat mengendarai sepeda motor. Anda akan dapat merasakan apakah motor tidak normal atau tidak dalam penanganan atau akselerasi.

Itulah tips untuk membeli sepeda motor bekas, jangan lupa sesuaikan harga yang ditawarkan oleh penjual dengan kondisi motor yang akan dijual. Semoga informasi ini bermanfaat dan menambah pengetahuan Anda.

Leave a Reply